Tas mewah bukan hanya sekadar aksesori fesyen, tetapi juga menyimpan sejarah dan cerita menarik yang membuatnya semakin ikonik. Beberapa tas bahkan terinspirasi dari tokoh terkenal, memiliki proses produksi yang eksklusif, atau menjadi bagian dari peristiwa penting.
Berikut adalah tas mewah dengan kisah unik di baliknya!
1. Hermès Birkin – Terinspirasi dari Jane Birkin
💎 Kisah di baliknya:
Tas legendaris ini lahir dari pertemuan tak terduga antara Jane Birkin, seorang aktris dan penyanyi Inggris, dengan CEO Hermès, Jean-Louis Dumas, pada tahun 1984. Dalam penerbangan dari Paris ke London, Jane mengeluh bahwa ia kesulitan menemukan tas yang cukup besar untuk membawa semua kebutuhannya. Dumas kemudian merancang sebuah tas untuknya—lahirlah Birkin Bag, yang kini menjadi simbol kemewahan dan eksklusivitas.
📈 Harga pasar sekunder:
- Model standar: Rp300 juta – Rp600 juta
- Model Himalaya: Bisa mencapai Rp5 miliar
🔹 Fakta menarik: Birkin termasuk tas dengan daftar tunggu terpanjang di dunia, bisa mencapai beberapa tahun!
2. Chanel 2.55 – Terobosan dari Coco Chanel
💎 Kisah di baliknya:
Tas Chanel 2.55 diciptakan oleh Coco Chanel pada tahun 1955 sebagai solusi bagi wanita yang ingin membawa tas tanpa harus selalu menggenggamnya. Chanel terinspirasi dari tas tentara yang memiliki tali panjang, sehingga ia menambahkan rantai ikonik agar tas ini bisa disandang di bahu.
📈 Harga pasar sekunder:
- Model vintage: Rp200 juta ke atas
- Model baru: Rp120 juta – Rp160 juta
🔹 Fakta menarik: Lining merah di bagian dalam tas ini terinspirasi dari warna seragam asrama tempat Coco Chanel dibesarkan.
3. Lady Dior – Hadiah untuk Putri Diana
💎 Kisah di baliknya:
Tas ini pertama kali diberikan kepada Putri Diana oleh Ibu Negara Prancis, Bernadette Chirac, pada tahun 1995. Saat itu, tas ini belum memiliki nama resmi, tetapi setelah Diana sering terlihat membawanya, Dior akhirnya menamainya “Lady Dior” sebagai penghormatan.
📈 Harga pasar sekunder:
- Model standar: Rp80 juta – Rp150 juta
- Model limited edition: Rp200 juta ke atas
🔹 Fakta menarik: Putri Diana memiliki lebih dari 10 model Lady Dior dalam berbagai warna!
4. Louis Vuitton Speedy – Didesain untuk Audrey Hepburn
💎 Kisah di baliknya:
Pada tahun 1960-an, Audrey Hepburn, ikon fashion dan bintang Hollywood, meminta Louis Vuitton untuk membuat tas tangan yang lebih kecil dan praktis dibandingkan seri Keepall. LV kemudian menciptakan Speedy 25, yang kini menjadi salah satu tas paling populer sepanjang masa.
📈 Harga pasar sekunder:
- Model monogram klasik: Rp20 juta – Rp50 juta
- Model limited edition: Rp80 juta – Rp120 juta
🔹 Fakta menarik: Speedy 25 pertama kali hanya dibuat untuk Audrey Hepburn, tetapi kemudian dirilis ke publik karena permintaan yang tinggi.
5. Gucci Jackie 1961 – Favorit Jackie Kennedy
💎 Kisah di baliknya:
Tas ini awalnya diluncurkan sebagai Gucci Constance, tetapi berubah nama menjadi Jackie Bag setelah Jackie Kennedy, mantan Ibu Negara AS, sering terlihat membawanya. Tas ini menjadi simbol gaya klasik dan terus diperbarui dalam koleksi Gucci modern.
📈 Harga pasar sekunder:
- Model vintage: Rp150 juta ke atas
- Model baru: Rp40 juta – Rp100 juta
🔹 Fakta menarik: Gucci Jackie 1961 sering dirilis ulang dalam warna dan bahan baru untuk mengikuti tren fesyen modern.
Kesimpulan: Tas Mewah sebagai Simbol Sejarah dan Investasi
Setiap tas mewah memiliki kisah unik yang membuatnya semakin bernilai. Jika Anda memiliki salah satu tas di atas dan ingin memanfaatkannya tanpa harus menjualnya, gadai di deGadai bisa menjadi solusi cerdas!