Strategi Hermès untuk Tetap Relevan di Era Digital

Sumber: Carousell ( https://id.carousell.com/fesyen-wanita/tas-hermes-second/q-4/?searchId=–9wzC )

Hermès, meskipun berakar pada tradisi craftsmanship dan warisan budaya, telah berhasil beradaptasi dengan era digital tanpa kehilangan esensinya. Dengan strategi yang menggabungkan inovasi digital dan penghormatan terhadap tradisi, Hermès telah menetapkan standar baru dalam dunia barang mewah. Artikel ini mengeksplorasi bagaimana Hermès tetap relevan di era digital.

Menjaga Eksklusivitas di Platform Digital

  1. Toko Online yang Terkurasi:
    • Hermès memiliki platform e-commerce untuk produk tertentu, seperti aksesoris dan pakaian, tetapi tetap mempertahankan eksklusivitas tas ikonik seperti Birkin dan Kelly yang hanya tersedia di butik fisik.
    • Pendekatan ini memastikan bahwa pengalaman membeli produk premium tetap personal.
  2. Tidak Mengikuti Tren Cepat:
    • Berbeda dari merek lain, Hermès tidak tergesa-gesa untuk mendigitalisasi semua aspek bisnisnya.
    • Strategi ini membantu mereka menjaga nilai tradisional sambil menjangkau pelanggan baru.
  3. Penyajian Visual yang Eksklusif:
    • Situs web Hermès dirancang dengan estetika minimalis dan konten visual berkualitas tinggi, mencerminkan nilai-nilai merek mereka.

Memanfaatkan Platform Digital untuk Storytelling

  1. Konten Berkualitas Tinggi:
    • Hermès menggunakan media sosial seperti Instagram untuk berbagi konten visual yang menunjukkan craftsmanship dan proses pembuatan produk mereka.
    • Pendekatan ini menciptakan rasa penghargaan terhadap nilai seni di balik setiap produk.
  2. Storytelling yang Konsisten:
    • Kampanye media sosial Hermès sering kali berfokus pada cerita tentang warisan, pengrajin, dan nilai produk mereka, bukan pada diskon atau promosi agresif.
    • Strategi ini memperkuat citra eksklusivitas merek.
  3. Engagement Tanpa Overexposure:
    • Hermès menjaga keseimbangan antara keterlibatan pelanggan dan menjaga citra eksklusivitas, menghindari posting berlebihan yang dapat mengurangi daya tarik merek.

Inovasi yang Meningkatkan Nilai Tradisional

  1. Augmented Reality (AR):
    • Hermès menggunakan teknologi AR untuk memungkinkan pelanggan mencoba produk secara virtual sebelum membeli.
    • Teknologi ini memberikan pengalaman belanja modern sambil tetap menjaga elemen eksklusivitas.
  2. Digital Showroom:
    • Hermès menciptakan pengalaman belanja digital dengan showroom virtual yang dirancang untuk mereplikasi suasana butik mereka.
    • Pendekatan ini membantu pelanggan mendapatkan pengalaman belanja premium dari jarak jauh.
  3. Chatbot dan Layanan Pelanggan:
    • Meskipun Hermès menjaga hubungan personal di butik, mereka juga menggunakan chatbot untuk menjawab pertanyaan pelanggan dengan cepat di platform online.

Menggabungkan Warisan dan Teknologi

  1. Konten yang Mengedukasi:
    • Hermès sering membagikan video dan artikel tentang proses pembuatan produk, memberikan wawasan kepada pelanggan tentang craftsmanship mereka.
    • Konten ini membantu menciptakan hubungan emosional antara pelanggan dan produk.
  2. Perayaan Warisan Budaya:
    • Dalam kampanye digital, Hermès sering kali menonjolkan elemen budaya dan sejarah mereka, seperti akar equestrian dan teknik jahitan tradisional.
    • Hal ini menambah nilai simbolik pada setiap produk.
  3. Kolaborasi Digital Eksklusif:
    • Hermès berkolaborasi dengan seniman dan kreator digital untuk menciptakan konten eksklusif yang relevan dengan audiens modern.

Teknologi untuk Produksi dan Konsumsi yang Bertanggung Jawab

  1. Digital Tracking untuk Transparansi:
    • Hermès menggunakan teknologi digital untuk melacak asal material mereka, memastikan keberlanjutan dalam seluruh rantai pasokan.
    • Pelanggan dapat melihat transparansi ini melalui platform online mereka.
  2. Mengurangi Jejak Karbon:
    • Dengan berfokus pada pengalaman digital, Hermès mengurangi kebutuhan perjalanan fisik dan jejak karbon dari operasional mereka.
    • Ini mencerminkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan.
  3. Promosi Konsumsi Bertanggung Jawab:
    • Hermès mendorong pelanggan untuk memilih produk yang tahan lama dan dapat dirawat, mendukung filosofi anti-konsumerisme berlebihan.

Tetap Relevan bagi Generasi Muda

H3: Menjangkau Audiens Baru Tanpa Kehilangan Esensi

  1. Menarik Generasi Milenial dan Gen Z:
    • Melalui media sosial dan kampanye kreatif, Hermès menjangkau audiens muda yang tertarik pada barang mewah yang memiliki cerita dan nilai.
    • Strategi ini menjaga relevansi merek di pasar yang terus berkembang.
  2. Fokus pada Keberlanjutan:
    • Isu keberlanjutan yang diangkat Hermès sangat relevan dengan nilai-nilai generasi muda, membantu merek ini tetap menarik bagi konsumen baru.
  3. Pengalaman Digital yang Eksklusif:
    • Generasi muda, yang lebih nyaman dengan teknologi, dapat menikmati pengalaman belanja Hermès melalui platform digital tanpa mengorbankan elemen tradisional.

Dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan sambil mempertahankan nilai tradisional, Hermès telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin di industri barang mewah global.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan gadai?
Scan the code