Tas mewah dari Hermès, Chanel, dan Louis Vuitton semakin sering dipalsukan dengan kualitas yang nyaris identik. Bagaimana ini bisa terjadi?
1. Teknologi Produksi Canggih
🔹 Pemotongan laser & mesin jahit industri menghasilkan detail presisi.
🔹 3D printing digunakan untuk meniru emboss logo & hardware.
2. Material Mirip Asli
🔹 Beberapa pabrik tas palsu menggunakan kulit asli dari pemasok yang sama dengan merek mewah.
🔹 Resleting & hardware premium seperti YKK sering digunakan.
3. Reverse Engineering
🔹 Produsen tas palsu membeli tas asli, membongkarnya, lalu meniru pola dan jahitannya dengan akurasi tinggi.
4. Permintaan Pasar Tinggi
🔹 Harga tas mewah yang naik terus mendorong orang mencari alternatif lebih murah.
🔹 Reseller tak bertanggung jawab menjual tas palsu sebagai barang “super premium”.
5. Autentikasi Semakin Sulit
🔹 Sertifikat palsu, barcode, dan dust bag dibuat sangat mirip dengan yang asli.
🔹 Bahkan nomor seri & hologram bisa dipalsukan.
💡 Solusi Aman: Jika Anda memiliki tas mewah asli dan butuh dana cepat, gadai di deGadai tanpa harus menjualnya!