Tas mewah dari Hermès, Chanel, dan Louis Vuitton semakin sering dipalsukan dengan kualitas yang nyaris identik. Bagaimana ini bisa terjadi?
1. Teknologi Produksi Canggih
Pemotongan laser & mesin jahit industri menghasilkan detail presisi.
3D printing digunakan untuk meniru emboss logo & hardware.
2. Material Mirip Asli
Beberapa pabrik tas palsu menggunakan kulit asli dari pemasok yang sama dengan merek mewah.
Resleting & hardware premium seperti YKK sering digunakan.
3. Reverse Engineering
Produsen tas palsu membeli tas asli, membongkarnya, lalu meniru pola dan jahitannya dengan akurasi tinggi.
4. Permintaan Pasar Tinggi
Harga tas mewah yang naik terus mendorong orang mencari alternatif lebih murah.
Reseller tak bertanggung jawab menjual tas palsu sebagai barang “super premium”.
5. Autentikasi Semakin Sulit
Sertifikat palsu, barcode, dan dust bag dibuat sangat mirip dengan yang asli.
Bahkan nomor seri & hologram bisa dipalsukan.
Solusi Aman: Jika Anda memiliki tas mewah asli dan butuh dana cepat, gadai di deGadai tanpa harus menjualnya!