Sumber (hermes.com)

Tas Hermès Birkin adalah salah satu tas paling ikonik dan mahal di dunia. Tidak hanya sekadar aksesori fesyen, Birkin telah menjadi simbol status, investasi, dan karya seni eksklusif. Tapi apa yang membuat tas ini begitu mahal? Berikut beberapa faktor utama yang menjelaskan eksklusivitas Hermès Birkin.

1. Material Premium dan Berkualitas Tinggi

Hermès hanya menggunakan bahan kulit terbaik, seperti Togo leather, Epsom leather, dan kulit eksotis seperti kulit buaya dan burung unta. Setiap material dipilih dengan cermat untuk memastikan daya tahan dan estetika terbaik, menjadikan setiap Birkin unik dan bernilai tinggi.

2. Proses Pembuatan yang Rumit dan Eksklusif

Tidak seperti tas lain yang diproduksi massal, setiap tas Birkin dibuat secara manual oleh pengrajin ahli Hermès. Proses pembuatannya membutuhkan waktu sekitar 18 hingga 48 jam per tas, dengan teknik menjahit saddle stitch yang hanya dikuasai oleh pengrajin berpengalaman.

3. Produksi Terbatas dan Tidak Dijual Bebas

Tas Birkin tidak tersedia begitu saja di butik Hermès. Setiap tahun, jumlah produksi Birkin sangat terbatas, dan pembeli harus masuk daftar tunggu atau memiliki hubungan baik dengan butik Hermès untuk mendapatkan akses pembelian. Hal ini meningkatkan eksklusivitas dan permintaan terhadap tas ini.

4. Harga yang Terus Meningkat

Birkin bukan hanya tas, tetapi juga investasi yang menguntungkan. Nilainya terus meningkat setiap tahun, bahkan lebih cepat daripada emas dan saham. Beberapa model langka bahkan bisa dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi di pasar sekunder.

5. Digunakan oleh Selebriti dan Kolektor Kelas Dunia

Banyak selebriti dan sosialita terkenal, seperti Victoria Beckham, Kim Kardashian, dan Jane Birkin (yang menjadi inspirasi tas ini), memiliki koleksi tas Birkin. Popularitasnya di kalangan tokoh ternama menjadikannya semakin eksklusif dan dicari oleh banyak orang.

Hermès Birkin adalah lebih dari sekadar tas; ia adalah investasi, simbol status, dan karya seni buatan tangan. Dengan material premium, produksi terbatas, dan harga yang terus meningkat, tidak heran jika tas ini menjadi salah satu barang mewah paling dicari di dunia. Jika Anda memiliki Birkin dan ingin mendapatkan dana tunai tanpa menjualnya, layanan gadai eksklusif dari deGadai dapat menjadi solusi terbaik untuk Anda.

Sumber (hermes.com)

Tas Hermès selalu menjadi simbol kemewahan dan eksklusivitas. Dengan desain yang elegan, material premium, dan keterbatasan produksi, tidak heran jika tas Hermès selalu menjadi incaran kolektor dan pencinta fashion.

Berikut adalah beberapa model tas Hermès yang paling dicari di tahun ini:

1. Hermès Birkin

Tidak ada yang bisa mengalahkan popularitas Birkin. Tas ini menjadi ikon mode dan dianggap sebagai investasi karena harganya terus meningkat setiap tahun. Dengan berbagai ukuran dan material seperti Togo leather, Epsom leather, dan exotic skins, Birkin tetap menjadi primadona bagi pecinta tas mewah.

2. Hermès Kelly

Kelly bag memiliki desain yang lebih formal dibandingkan Birkin. Tas ini menjadi favorit para selebriti dan eksekutif karena bentuknya yang klasik dan elegan. Kelly 25 dan Kelly 28 adalah ukuran yang paling dicari, terutama dalam warna-warna netral seperti Noir, Gold, dan Etoupe.

3. Hermès Constance

Bagi yang mencari tas selempang mewah, Hermès Constance adalah pilihan yang sempurna. Dengan logo “H” yang khas dan desain minimalis, Constance memberikan kesan sophisticated namun tetap praktis untuk sehari-hari. Ukuran Constance 18 dan Constance 24 adalah yang paling diminati di pasaran.

4. Hermès Lindy

Untuk gaya yang lebih santai namun tetap mewah, Hermès Lindy adalah opsi yang banyak dicari. Tas ini memiliki pegangan ganda yang unik, memungkinkan untuk digunakan sebagai handbag atau shoulder bag. Lindy 26 dan Lindy 30 menjadi favorit karena ukurannya yang pas untuk berbagai kesempatan.

5. Hermès Evelyne

Tas crossbody ini menjadi favorit karena desainnya yang simple dan fungsional. Dengan logo “H” perforated yang ikonik dan tali panjang yang nyaman, Evelyne TPM dan Evelyne PM menjadi model yang paling laris tahun ini.

6. Hermès Picotin

Bagi yang menyukai tas dengan desain unik, Picotin adalah pilihan terbaik. Model ini memiliki bentuk bucket bag yang trendi, tetapi tetap mempertahankan estetika klasik Hermès. Ukuran Picotin 18 dan 22 adalah yang paling banyak diburu oleh para fashionista.

Tas Hermès bukan hanya sekadar aksesori, tetapi juga merupakan simbol prestise dan investasi yang menguntungkan. Model Birkin, Kelly, Constance, Lindy, Evelyne, dan Picotin menjadi yang paling dicari tahun ini karena desainnya yang timeless dan nilai jualnya yang terus meningkat. Jika Anda berencana untuk berinvestasi dalam tas mewah, salah satu dari model ini bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain itu, dengan layanan gadai eksklusif dari deGadai, Anda bisa mendapatkan dana tunai tanpa harus menjual tas berharga Anda.

Sumber (https://blog.fashionphile.com/dior-saddle/) 

Tas Dior Saddle Bag merupakan salah satu ikon fashion yang kembali mencuri perhatian di dunia mode. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999 oleh John Galliano, tas ini sempat meredup namun kini kembali menjadi tren berkat desainnya yang unik dan daya tarik vintage yang kuat. Lalu, apa yang membuat Dior Saddle Bag kembali populer? Berikut beberapa alasannya:

1. Reinterpretasi Modern dari Dior

Dior menghidupkan kembali Saddle Bag pada tahun 2018 dalam koleksi yang dikurasi oleh Maria Grazia Chiuri. Desainnya tetap mempertahankan bentuk ikoniknya, namun dengan tambahan variasi bahan, warna, dan motif yang lebih modern, menjadikannya lebih relevan dengan tren saat ini.

2. Dukungan dari Selebriti dan Influencer

Saddle Bag kembali menjadi incaran fashionista berkat penggunaannya oleh selebriti dunia seperti Bella Hadid, Kendall Jenner, dan Rihanna. Media sosial juga memainkan peran besar dalam meningkatkan kepopulerannya, dengan banyak influencer menampilkan tas ini dalam berbagai gaya.

3. Estetika Vintage yang Kembali Diminati

Dalam beberapa tahun terakhir, tren fashion vintage semakin berkembang. Dior Saddle Bag dengan desain asimetris yang unik dan elemen logo monogram klasik memberikan kesan nostalgia namun tetap stylish, menjadikannya favorit di kalangan pecinta mode.

4. Fleksibilitas dalam Gaya

Dior Saddle Bag hadir dalam berbagai ukuran dan material, mulai dari canvas monogram hingga kulit eksklusif. Desainnya yang versatile memungkinkan tas ini dipadukan dengan berbagai outfit, baik untuk gaya kasual sehari-hari maupun tampilan formal.

5. Nilai Investasi yang Meningkat

Sebagai bagian dari koleksi tas mewah, harga Dior Saddle Bag cenderung meningkat di pasar sekunder. Model vintage yang dirilis di era 2000-an kini menjadi buruan kolektor, sementara edisi baru tetap mempertahankan daya tariknya sebagai item fashion yang bernilai tinggi.

Dior Saddle Bag kembali populer berkat desain klasiknya yang timeless, dukungan dari selebriti, serta reinterpretasi modern oleh Dior. Dengan nilai investasi yang terus meningkat, tas ini menjadi pilihan tepat bagi para fashionista dan kolektor. Jika Anda memiliki Dior Saddle Bag dan membutuhkan dana tunai tanpa menjualnya, layanan gadai eksklusif dari deGadai bisa menjadi solusi terbaik untuk Anda.

 

Dalam dunia fashion, tas mewah bukan sekadar aksesori pelengkap gaya, tetapi juga dianggap sebagai bentuk investasi yang menguntungkan. Brand-brand ternama seperti Hermès, Chanel, dan Louis Vuitton menawarkan tas dengan harga yang bisa meningkat seiring waktu. Namun, apakah benar tas mewah bisa menjadi instrumen investasi yang bernilai tinggi, atau sekadar simbol status sosial? Mari kita bahas lebih dalam.

1. Eksklusivitas dan Kelangkaan Meningkatkan Nilai

Tas mewah yang dirancang dalam jumlah terbatas memiliki daya tarik tersendiri. Contohnya, Hermès Birkin dan Kelly sering kali memiliki daftar tunggu panjang, menjadikannya barang yang sulit didapat. Kelangkaan ini mendorong harga di pasar sekunder melambung lebih tinggi dibandingkan harga aslinya.

Beberapa faktor yang membuat tas semakin eksklusif:

• Produksi terbatas – Tidak semua orang bisa langsung membelinya, bahkan dengan uang tunai sekalipun.
• Kualitas material premium – Menggunakan kulit eksotis seperti kulit buaya atau kulit burung unta.
• Desain klasik – Tidak mudah ketinggalan zaman, sehingga tetap diminati bertahun-tahun setelah diluncurkan.

2. Meningkatnya Minat Kolektor dan Investor

Dulu, tas mewah lebih banyak dikoleksi oleh pecinta fashion. Namun, kini banyak investor mulai menyadari bahwa tas mewah bisa memberikan return yang menarik. Bahkan, beberapa tas mewah lebih stabil dibandingkan investasi saham atau emas dalam jangka waktu tertentu.

Contohnya:

• Hermès Birkin mengalami kenaikan harga sekitar 14% per tahun, lebih tinggi dibandingkan rata-rata inflasi.
• Chanel Classic Flap mengalami kenaikan harga lebih dari 70% dalam satu dekade terakhir.

Tren ini membuat banyak orang membeli tas mewah bukan hanya untuk dipakai, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang.

3. Brand dengan Nilai Jual Kembali Tinggi

Tidak semua tas mewah bisa menjadi investasi menguntungkan. Hanya beberapa brand yang memiliki nilai jual kembali tinggi, antara lain:

• Hermès – Birkin dan Kelly adalah dua model yang paling dicari di pasar sekunder.
• Chanel – Model Classic Flap dan Boy Chanel mengalami kenaikan harga yang signifikan.
• Louis Vuitton – Model Speedy, Alma, dan Neverfull masih banyak diminati di pasar preloved.
• Dior – Tas Lady Dior tetap menjadi ikon yang banyak dikoleksi.

Tas-tas dari brand tersebut cenderung lebih mudah dijual kembali dengan harga yang menguntungkan.

4. Faktor yang Mempengaruhi Nilai Tas Mewah

Tidak semua tas mewah bisa mengalami peningkatan nilai. Beberapa faktor yang mempengaruhi harga jual kembali antara lain:

• Kondisi tas – Semakin baik kondisinya, semakin tinggi nilainya. Tas dengan kondisi “like new” memiliki peluang lebih tinggi untuk dijual mahal.
• Keaslian dan kelengkapan – Sertifikat keaslian, dust bag, dan kotak asli bisa meningkatkan harga jual kembali.
• Warna dan material – Warna klasik seperti hitam, beige, atau navy blue lebih diminati dibandingkan warna musiman.
• Popularitas model – Beberapa model tertentu mengalami permintaan tinggi, sementara yang lain mungkin kurang diminati.

5. Risiko dalam Investasi Tas Mewah

Meskipun menggiurkan, investasi tas mewah juga memiliki risiko, seperti:

• Tren yang berubah – Tidak semua model bertahan lama di pasar.
• Pasar yang fluktuatif – Harga jual bisa menurun jika permintaan berkurang.
• Barang palsu – Maraknya tas palsu membuat pembeli harus ekstra hati-hati dalam memilih.

Untuk menghindari risiko ini, penting untuk membeli tas dari sumber terpercaya dan melakukan riset sebelum berinvestasi.

Tas mewah bisa menjadi bentuk investasi yang menguntungkan, tetapi bukan berarti setiap tas mewah layak dijadikan instrumen investasi. Faktor seperti brand, kelangkaan, kondisi, dan tren pasar sangat mempengaruhi nilai jual kembali sebuah tas.

Jika Anda memiliki tas mewah yang bernilai tinggi, pertimbangkan untuk menggunakannya sebagai aset yang bisa memberikan manfaat finansial. Daripada menjualnya, gadaikan di deGadai untuk mendapatkan pinjaman dengan proses aman dan terpercaya. Dengan layanan gadai tas mewah, Anda bisa mendapatkan dana cepat tanpa kehilangan barang berharga Anda.

Tas mewah bukan hanya fashion, tapi juga investasi. Jika dirawat dengan baik, nilainya bisa tetap tinggi dan bahkan bisa digadaikan di deGadai saat butuh dana cepat. Namun, banyak orang melakukan kesalahan perawatan yang merusak tas.

 

Berikut 7 kesalahan yang harus dihindari:

1. Menyimpan di Tempat Lembap atau Terpapar Matahari

❌ Kulit bisa retak, warna pudar, dan jamur tumbuh.
✅ Simpan di tempat kering dengan dust bag dan silica gel.

2. Menggunakan Plastik untuk Menyimpan Tas

❌ Plastik menyebabkan kelembapan dan jamur.
✅ Gunakan dust bag berbahan katun agar tas tetap “bernapas.”

3. Tidak Mengisi Bagian Dalam Tas

❌ Tas bisa kempis dan kehilangan bentuk.
✅ Gunakan bubble wrap atau tisu tanpa pewangi untuk menjaga bentuknya.

4. Menaruh Barang Berat atau Cairan di Dalam Tas

❌ Bentuk tas berubah, cairan bisa bocor dan merusak bahan.
✅ Gunakan organizer tas untuk menjaga bentuk dan menghindari noda.

5. Tidak Membersihkan Secara Rutin

❌ Debu menumpuk bisa merusak bahan tas.
✅ Lap dengan kain microfiber kering dan gunakan pembersih khusus.

6. Mengabaikan Goresan atau Noda Kecil

❌ Kerusakan kecil bisa makin parah jika dibiarkan.
✅ Gunakan leather conditioner atau bawa ke profesional.

7. Menjual Tas Saat Butuh Dana, Padahal Bisa Digadaikan

❌ Menjual tas mewah bisa merugikan jika harganya naik di masa depan.
✅ Gadai di deGadai: proses cepat, aman, dan terpercaya

Rawat tas mewah Anda dengan benar agar tetap bernilai tinggi. Jika butuh dana cepat, gadaikan di deGadai tanpa harus menjualnya!

Tas Prada dikenal dengan desain elegan dan fungsional, cocok untuk berbagai aktivitas. Bahkan, tas ini juga bisa menjadi aset berharga yang bisa digadaikan di deGadai saat membutuhkan dana cepat tanpa harus menjualnya.

Berikut 5 rekomendasi tas Prada terbaik untuk sehari-hari:

1. Prada Re-Edition 2005 – Kasual & Trendy

✅ Nylon ringan, tahan air, dan mudah dibersihkan
✅ Bisa dipakai sebagai shoulder bag atau crossbody

2. Prada Galleria – Elegan & Profesional

✅ Kapasitas luas, cocok untuk kerja atau acara formal
✅ Desain klasik dari kulit Saffiano yang tahan lama

3. Prada Cleo – Feminin & Modern

✅ Siluet minimalis dan sleek, cocok untuk gaya trendi
✅ Material kulit premium dengan tampilan mewah

4. Prada Nylon Tote – Simpel & Praktis

✅ Ringan, tahan lama, dan kapasitas besar
✅ Ideal untuk aktivitas harian dengan banyak barang

5. Prada Diagramme – Mewah tapi Simpel

✅ Strap rantai dengan kulit quilted yang elegan
✅ Bisa dipakai untuk acara kasual hingga semi-formal

💼 Gadai Tas Prada di deGadai: Solusi Finansial Tanpa Kehilangan Barang Berharga

Butuh dana cepat? Jangan jual tas Anda! Gadai di deGadai untuk pinjaman instan dengan jaminan tas Prada.