Bagaimana cara membedakan logo tas asli dan palsu?

Sumber: Lazada ( https://www.lazada.co.id/products/asesoris-tas-hiasan-tas-selempang-logo-tas-bros-tas-selempang-wanita-tas-rajut-wanita-i7643894264.html )

Logo pada tas branded adalah salah satu aspek yang paling penting untuk diperiksa saat memastikan keaslian produk. Banyak pemalsu yang berusaha meniru logo tas, namun sering kali mereka tidak bisa meniru dengan sempurna. Oleh karena itu, mengetahui cara membedakan logo tas asli dan palsu bisa membantu Anda menghindari membeli produk palsu. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tips penting untuk mengenali perbedaan antara logo tas asli dan palsu.

1. Perhatikan Detail pada Logo

Tas branded asli biasanya memiliki logo yang sangat presisi dan detail. Logo pada tas asli tidak akan pernah tampak kabur atau salah cetak. Setiap huruf atau simbol pada logo harus tampak sempurna, dengan garis-garis yang halus dan tajam. Beberapa hal yang bisa Anda perhatikan adalah:

  • Jarak antara huruf: Pada tas palsu, jarak antar huruf pada logo sering kali tidak konsisten, terlalu dekat atau terlalu jauh. Pada tas asli, jarak antar huruf pada logo selalu proporsional dan rapi.
  • Kejelasan cetakan: Logo tas palsu sering kali tampak buram, pudar, atau tidak rapi. Sementara itu, logo pada tas asli akan selalu terlihat jelas dan tajam, dengan detail yang sempurna.

2. Bahan dan Teknik Cetak Logo

Tas asli menggunakan bahan berkualitas tinggi dan teknik cetak yang canggih untuk menghasilkan logo yang sempurna. Ada beberapa teknik yang biasanya digunakan oleh produsen tas asli untuk mencetak logo, seperti embossing (cetak timbul), metal plate (logo logam), atau printing. Setiap teknik cetak ini akan menghasilkan logo yang kokoh dan tidak mudah rusak.

Sebaliknya, tas palsu biasanya menggunakan bahan murah dan teknik cetak yang sederhana. Logo pada tas palsu mungkin tampak mudah luntur, pudar, atau rusak setelah pemakaian beberapa waktu. Misalnya, jika logo hanya dicetak menggunakan teknik printing murah, logo tersebut bisa mulai mengelupas setelah tas dipakai dalam jangka waktu singkat.

3. Posisi dan Lokasi Logo

Pada tas asli, logo selalu ditempatkan di posisi yang tepat dan simetris. Produsen tas asli sangat memperhatikan detail lokasi logo pada produk mereka. Misalnya, logo Gucci sering kali ditempatkan di tengah-tengah tas dengan jarak yang tepat dari bagian tepi tas.

Tas palsu, di sisi lain, sering kali menempatkan logo di lokasi yang tidak simetris atau salah. Selain itu, ukuran logo pada tas palsu mungkin berbeda dari ukuran yang seharusnya. Periksa dengan cermat posisi logo pada tas asli, bandingkan dengan tas yang Anda miliki, dan pastikan posisinya sesuai.

4. Perbedaan Font dan Bentuk Logo

Font atau jenis huruf yang digunakan pada logo tas asli dan palsu sering kali berbeda. Produsen tas asli biasanya menggunakan font yang spesifik dan konsisten pada setiap produknya. Contohnya, tas Louis Vuitton selalu menggunakan font yang sama pada semua produknya, dan font tersebut sangat khas dan sulit untuk ditiru.

Pada tas palsu, font pada logo bisa sedikit berbeda, baik dari segi bentuk huruf, ukuran, atau ketebalan garis. Huruf-huruf pada logo tas palsu mungkin terlihat terlalu tebal, terlalu tipis, atau bahkan hurufnya sedikit bengkok. Oleh karena itu, selalu bandingkan font pada logo dengan produk asli sebelum membeli.

5. Warna Logo

Warna logo juga bisa menjadi petunjuk apakah tas tersebut asli atau palsu. Pada tas asli, warna logo selalu seragam, tidak ada gradasi warna yang salah atau perubahan warna yang tidak wajar. Produsen tas asli menggunakan teknologi pewarnaan yang presisi sehingga warna logo selalu konsisten.

Pada tas palsu, warna logo mungkin tampak pudar, tidak konsisten, atau ada gradasi warna yang tidak seharusnya. Misalnya, pada logo yang dicetak menggunakan teknik metal plate, warna logam pada tas palsu mungkin tampak berbeda dari warna logam pada tas asli. Jadi, perhatikan warna logo secara detail untuk mengetahui keasliannya.

6. Logo pada Aksesoris atau Hardware

Beberapa brand tas terkenal, seperti Chanel atau Hermes, menambahkan logo pada aksesoris atau hardware tas, seperti pada kancing, resleting, atau gesper. Logo yang terukir pada hardware tas asli selalu terlihat presisi, rapi, dan detail. Selain itu, bahan hardware pada tas asli juga berkualitas tinggi dan tidak mudah rusak.

Pada tas palsu, logo pada hardware mungkin terlihat buram, huruf-hurufnya tidak jelas, atau bahkan salah ejaan. Selain itu, bahan hardware pada tas palsu cenderung menggunakan logam yang murah dan mudah berkarat. Oleh karena itu, periksa dengan cermat logo yang terdapat pada bagian hardware tas untuk memastikan keasliannya.

7. Periksa Sertifikat atau Kartu Keaslian

Tas branded asli sering kali dilengkapi dengan sertifikat atau kartu keaslian yang menyatakan bahwa tas tersebut adalah produk asli. Sertifikat ini biasanya berisi logo brand, nomor seri, dan informasi penting lainnya yang bisa Anda gunakan untuk memverifikasi keaslian tas. Jika tas tidak dilengkapi dengan sertifikat atau kartu keaslian, Anda harus lebih berhati-hati dalam memverifikasi keaslian tas tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan gadai?
Scan the code