Tas Hermes dikenal karena penggunaan material premium dan eksklusif yang memberikan kualitas tak tertandingi. Setiap material dipilih dengan cermat untuk menciptakan tas yang tidak hanya indah tetapi juga tahan lama. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai material eksklusif yang digunakan Hermes untuk membuat tas ikonik mereka seperti Birkin dan Kelly.
Kulit anak sapi adalah salah satu material paling umum dan favorit yang digunakan Hermes. Tiga jenis utama kulit ini memiliki karakteristik unik yang membuatnya populer.
- Togo:
- Tekstur: Butiran lembut dengan permukaan yang sedikit bertekstur.
- Keunggulan: Tahan terhadap goresan dan tidak mudah berubah bentuk, menjadikannya pilihan ideal untuk tas besar seperti Birkin.
- Clemence:
- Tekstur: Butiran lebih besar dibandingkan Togo, memberikan tampilan yang lembut dan casual.
- Keunggulan: Cocok untuk mereka yang menginginkan tampilan natural dan fleksibel.
- Epsom:
- Tekstur: Butiran kecil yang dicetak, memberikan tampilan halus dan kilap yang elegan.
- Keunggulan: Tahan terhadap air dan lebih ringan dibandingkan kulit lainnya.
Hermes menggunakan kulit eksotis untuk menciptakan tas edisi terbatas yang menjadi incaran kolektor. Setiap kulit eksotis memiliki ciri khas yang membuatnya unik.
- Buaya Niloticus dan Porosus:
- Ciri Khas: Pola skala alami yang simetris dan kilap mewah.
- Keunggulan: Kulit buaya Niloticus memiliki pori-pori kecil, sedangkan buaya Porosus dikenal lebih eksklusif karena kelangkaannya.
- Alligator Mississippiensis:
- Ciri Khas: Pola skala lebih kecil dibandingkan buaya.
- Keunggulan: Memberikan tampilan yang elegan dan tahan lama.
- Burung Unta (Ostrich):
- Ciri Khas: Pola pori-pori kecil yang khas dan tekstur halus.
- Keunggulan: Kulit burung unta tahan lama dan sering digunakan untuk tas berwarna cerah.
- Kadal:
- Ciri Khas: Pola skala kecil dan halus.
- Keunggulan: Digunakan pada tas-tas kecil atau clutch, memberikan kesan mewah yang subtil.
Kulit Barenia adalah jenis kulit sapi eksklusif yang dikenal karena kehalusannya dan patina yang berkembang seiring waktu.
- Tekstur: Lembut dengan kilap alami.
- Keunggulan: Kulit ini memiliki daya tahan tinggi terhadap goresan dan memberikan karakter unik pada tas karena perubahan warna alami.
Hermes juga menggunakan suede, yang dikenal sebagai Veau Doblis, untuk menciptakan tampilan tas yang lebih lembut dan feminin.
- Ciri Khas: Tekstur halus dan berbulu halus.
- Keunggulan: Memberikan kesan mewah yang understated, tetapi memerlukan perawatan ekstra untuk menjaga keindahannya.
Selain kulit, Hermes juga bereksperimen dengan material non-kulit untuk tas mereka, menciptakan pilihan yang lebih unik dan modern.
- Kanvas Toile:
- Ciri Khas: Material kain yang kuat dan tahan lama.
- Keunggulan: Digunakan pada kombinasi tas seperti Birkin dan Kelly untuk tampilan kasual yang elegan.
- Tweed dan Brokat:
- Ciri Khas: Tekstur kain yang kaya dengan pola unik.
- Keunggulan: Memberikan tampilan vintage dan cocok untuk koleksi edisi terbatas.
- Rotan dan Anyaman:
- Ciri Khas: Material alami yang ringan.
- Keunggulan: Sering digunakan pada koleksi musim panas untuk menciptakan tampilan yang santai namun mewah.
Logam yang digunakan dalam tas Hermes juga memiliki peran penting dalam meningkatkan daya tariknya.
- Hardware Logam Berlapis Emas: Banyak tas Hermes menggunakan logam berlapis emas 24 karat untuk memberikan tampilan mewah.
- Palladium: Logam ini memberikan kilap perak dan daya tahan yang tinggi, sering digunakan pada tas untuk tampilan modern.
- Rhodium: Digunakan pada tas edisi terbatas untuk memberikan kilap yang unik.
Apakah Anda memilih kulit eksotis seperti buaya atau material kasual seperti kanvas, setiap tas Hermes adalah investasi dalam craftsmanship dan gaya. Dengan memahami karakteristik material ini, Anda dapat memilih tas Hermes yang paling sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda.