Tas branded asli selalu menawarkan kualitas dan keanggunan yang sulit ditiru. Salah satu aspek penting yang sering kali diabaikan saat memeriksa keaslian tas adalah hardware atau logam yang digunakan, termasuk ritsleting, kancing, pengait, dan hiasan logam lainnya. Tas branded asli menggunakan hardware berkualitas tinggi yang dirancang untuk tampilan estetik dan daya tahan, berbeda dari hardware pada tas palsu. Berikut adalah ciri-ciri hardware tas branded asli yang perlu Anda ketahui agar tidak tertipu.
1. Bahan Logam yang Kokoh dan Berkualitas
- Tas Branded Asli: Tas branded asli menggunakan bahan logam berkualitas tinggi yang terasa kokoh dan memiliki berat. Bahan ini biasanya terbuat dari logam campuran khusus atau baja tahan karat yang memberikan kesan berat dan solid saat dipegang.
- Tas Palsu: Hardware pada tas palsu sering kali terasa lebih ringan dan rapuh karena terbuat dari logam murah atau plastik berlapis yang mudah rusak atau pecah. Logam pada tas palsu cenderung kurang presisi dalam bentuk dan terkadang terlihat kurang rapi.
2. Finishing yang Rapi dan Halus
- Tas Branded Asli: Hardware pada tas asli memiliki finishing yang sangat rapi dan halus. Logamnya sering kali dilapisi dengan warna emas, perak, atau gunmetal yang tahan lama dan tidak mudah luntur. Lapisan finishing pada tas asli sangat mulus, tanpa goresan, bekas cetakan, atau permukaan kasar.
- Tas Palsu: Tas palsu mungkin memiliki finishing yang kasar atau terlihat buram. Pada beberapa kasus, warna logam bisa terlihat memudar atau berubah setelah beberapa kali pemakaian karena kualitas lapisannya yang rendah.
3. Ukiran dan Logo yang Presisi
- Tas Branded Asli: Banyak tas branded menambahkan ukiran atau logo pada hardware, seperti ritsleting, pengait, atau kancing. Logo atau tulisan pada hardware tas asli dicetak dengan presisi tinggi, dengan huruf dan logo yang jelas, tebal, dan tidak pudar.
- Tas Palsu: Logo pada hardware tas palsu sering kali tidak rapi dan tidak konsisten. Ukiran bisa tampak samar atau bahkan tidak terbaca dengan jelas. Terkadang, tas palsu memiliki logo yang terlalu besar atau terlalu kecil dan terlihat tidak proporsional.
4. Ritsleting Berkualitas Tinggi
- Tas Branded Asli: Ritsleting tas branded asli menggunakan merk ritsleting berkualitas tinggi seperti YKK, RiRi, atau ritsleting khusus yang dibuat langsung oleh produsen tas tersebut. Ritsleting ini mudah dibuka-tutup, tidak tersangkut, dan bergerak dengan halus tanpa perlu usaha berlebih.
- Tas Palsu: Pada tas palsu, ritsleting biasanya terasa kurang halus atau tersendat. Ritsleting ini sering kali terbuat dari bahan yang lebih ringan dan tidak kuat sehingga mudah rusak. Jika ada logo pada ritsleting, umumnya kualitas cetakan atau ukirannya tidak sebaik tas asli.
5. Kualitas dan Ketahanan Kancing dan Pengait
- Tas Branded Asli: Pengait dan kancing pada tas branded asli dirancang untuk daya tahan maksimal. Logam pada komponen ini tidak hanya solid, tetapi juga tidak mudah berkarat atau memudar, bahkan setelah digunakan dalam jangka waktu lama. Pengait terasa kokoh ketika dikaitkan atau dilepas.
- Tas Palsu: Pada tas palsu, pengait dan kancing sering kali terasa longgar atau tidak pas saat digunakan. Kualitas bahan yang rendah membuat komponen ini mudah aus, berkarat, atau bahkan patah setelah beberapa kali pemakaian.
6. Suara dan Kualitas Pegangan Logam
- Tas Branded Asli: Jika Anda menggoyangkan atau memegang tas branded asli, hardware logamnya akan mengeluarkan suara yang solid dan tidak berdenting keras. Saat hardware digerakkan atau dipegang, tas asli tidak terasa berisik dan menimbulkan kesan solid.
- Tas Palsu: Hardware pada tas palsu biasanya lebih berisik karena bahannya ringan dan lebih tipis. Hal ini bisa menyebabkan dentingan yang lebih nyaring dan kurang kokoh saat tas digerakkan.
7. Tekstur dan Warna yang Konsisten
- Tas Branded Asli: Pada tas asli, warna dan tekstur logam sangat konsisten dan tidak memiliki perbedaan warna atau lapisan di bagian tertentu. Gucci, Louis Vuitton, dan Chanel, misalnya, memastikan setiap bagian logam di tas mereka memiliki warna yang senada.
- Tas Palsu: Tas palsu sering memiliki perbedaan warna yang mencolok antara bagian logam satu dengan lainnya. Selain itu, pada beberapa bagian, lapisan logam mungkin terkelupas, menunjukkan kualitas finishing yang buruk.
8. Cap atau Serial Number pada Hardware
- Tas Branded Asli: Beberapa merek tas branded, seperti Chanel atau Louis Vuitton, memberikan cap atau nomor seri pada hardware tertentu. Ini bisa berupa angka kecil atau kode pada logam yang menunjukkan bahwa tas tersebut melewati proses pengecekan kualitas.
- Tas Palsu: Tas palsu jarang memiliki nomor seri atau cap ini. Jika ada, biasanya tidak konsisten atau tidak sesuai dengan standar merek aslinya.
9. Resistensi terhadap Korosi atau Karat
- Tas Branded Asli: Hardware pada tas asli memiliki ketahanan yang baik terhadap korosi atau karat. Meskipun digunakan dalam kondisi lembap atau terpapar cuaca, lapisan logamnya tetap awet dan tidak mudah teroksidasi.
- Tas Palsu: Hardware pada tas palsu lebih rentan berkarat, terutama jika digunakan dalam waktu lama atau terpapar air. Kualitas logam yang rendah akan menyebabkan korosi lebih cepat.